Pelatih tim nasional Alfred Riedl dikenal dengan sikapnya yang keras, tegas, dan menerapkan disiplin tinggi. Dia tak segan mencoret Boaz Salossa dan menegur keras Okto Maniani, dua pemain yang disanjung banyak pecinta sepak bola di negeri ini.
Tapi sekeras apapun perangai Riedl dia tetap saja bisa menangis. Dia tidak kuasa menitikkan air mata saat bertemu lagi dengan pendonor ginjalnya di acara 'Satu Jam Lebih Dekat' yang ditayangkan di tvOne.
Sudah lebih dari 10 tahun, Riedl bermasalah dengan ginjalnya hingga memutuskan untuk melakukan cangkok ginjal saat membesut timnas Vietnam pada 2006. Tanpa disangka, masyarakat Vietnam yang punya empati kepadanya bersedia mendonorkan satu organ tubuh vital tersebut.
Operasi akhirnya bisa dilakukan pada Maret 2007. Riedl pun bisa kembali sehat tanpa harus bolak balik ke rumah sakit untuk melakukan cuci darah. "Ini emosi. Anda membawa dia ke sini," kata Riedl saat berjumpa dengan pria pendonor ginjal.
Menurut Riedl, orang yang bermasalah dengan ginjal yang tidak mendapat donor harus melakukan cuci darah tiga kali selama seminggu. Si penderita ginjal, kata dia, meski tidak meninggal tetapi harus menderita seumur hidup. "Dia menyelamatkan hidup saya," kata Riedl. Berikut VIDEO: Riedl pun Bisa Menangis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar